Kenali Rahasia Makanan Pendongkrak Tekanan Darah Rendah

Sandra Dewi
By: Sandra Dewi June Wed 2024
Kenali Rahasia Makanan Pendongkrak Tekanan Darah Rendah

Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah normal. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan bahkan pingsan. Untuk mengatasi darah rendah, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan yang dapat membantu meningkatkan tekanan darah.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi darah rendah:

  • Makanan yang mengandung banyak garam, seperti sup, kaldu, dan acar.
  • Makanan yang mengandung banyak cairan, seperti jus buah, air kelapa, dan minuman olahraga.
  • Makanan yang mengandung banyak zat besi, seperti daging merah, hati, dan sayuran hijau.
  • Makanan yang mengandung banyak vitamin B12, seperti telur, daging, dan susu.
  • Makanan yang mengandung banyak kafein, seperti kopi dan teh.

Selain mengonsumsi makanan yang tepat, penderita darah rendah juga perlu menghindari beberapa jenis makanan yang dapat memperburuk kondisi mereka, seperti makanan yang mengandung banyak lemak jenuh, makanan yang mengandung banyak gula, dan makanan yang mengandung banyak alkohol.

Kenali Sumber Sumber Makanan untuk Darah Rendah

Bagi penderita darah rendah, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Berikut adalah 10 jenis makanan yang direkomendasikan:

  • Makanan asin
  • Makanan berkuah
  • Makanan kaya zat besi
  • Makanan kaya vitamin B12
  • Makanan kaya kafein
  • Makanan tinggi garam
  • Makanan tinggi cairan
  • Makanan rendah lemak jenuh
  • Makanan rendah gula
  • Makanan rendah alkohol

Beberapa makanan di atas dapat dikonsumsi secara langsung, sementara beberapa lainnya perlu diolah terlebih dahulu. Misalnya, makanan asin dapat dikonsumsi dalam bentuk sup atau kaldu, makanan berkuah dapat dikonsumsi dalam bentuk soto atau bakso, dan makanan kaya zat besi dapat dikonsumsi dalam bentuk daging merah atau sayuran hijau. Dengan mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara teratur, penderita darah rendah dapat membantu meningkatkan tekanan darah dan mencegah gejala-gejala seperti pusing, lemas, dan pingsan.

Makanan Asin

Makanan asin merupakan salah satu jenis makanan yang direkomendasikan untuk penderita darah rendah. Hal ini karena garam dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Garam bekerja dengan cara menarik cairan ke dalam pembuluh darah, sehingga volume darah meningkat dan tekanan darah pun naik.

Beberapa contoh makanan asin yang baik untuk penderita darah rendah antara lain:

  • Sup
  • Kaldu
  • Acar
  • Makanan olahan, seperti kornet dan sosis

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi makanan asin yang berlebihan juga dapat berdampak negatif pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penderita darah rendah disarankan untuk mengonsumsi makanan asin dalam jumlah sedang.

Rad Too:

Atasi Kencing Sakit Setelah Bercinta, Ini Caranya!

Atasi Kencing Sakit Setelah Bercinta, Ini Caranya!

Makanan Berkuah

Makanan berkuah merupakan salah satu jenis makanan yang direkomendasikan untuk penderita darah rendah. Hal ini karena makanan berkuah dapat membantu meningkatkan volume darah, sehingga tekanan darah pun naik.

  • Kaya Cairan

    Makanan berkuah umumnya mengandung banyak cairan, seperti air, kaldu, atau santan. Cairan ini dapat membantu meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala darah rendah.

  • Mudah Dicerna

    Makanan berkuah biasanya lebih mudah dicerna dibandingkan makanan padat. Hal ini penting bagi penderita darah rendah yang mungkin mengalami kesulitan mencerna makanan berat.

  • Mengandung Elektrolit

    Beberapa jenis makanan berkuah, seperti sup dan kaldu, mengandung elektrolit penting, seperti natrium dan kalium. Elektrolit ini dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah.

  • Menghangatkan Tubuh

    Makanan berkuah dapat membantu menghangatkan tubuh, yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan tekanan darah.

Beberapa contoh makanan berkuah yang baik untuk penderita darah rendah antara lain:

  • Sup
  • Kaldu
  • Soto
  • Bakso
  • Rawon

Makanan Kaya Zat Besi

Zat besi merupakan mineral penting yang berperan dalam produksi sel darah merah. Sel darah merah berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi dimana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, lemas, dan pusing.

Bagi penderita darah rendah, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi. Hal ini karena zat besi dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengikat oksigen. Dengan meningkatnya kadar hemoglobin, lebih banyak oksigen yang dapat dibawa ke seluruh tubuh, sehingga membantu meningkatkan tekanan darah.

Beberapa contoh makanan kaya zat besi yang baik untuk penderita darah rendah antara lain:

  • Daging merah
  • Hati
  • Sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung
  • Kacang-kacangan
  • Telur

Selain mengonsumsi makanan kaya zat besi, penderita darah rendah juga dapat mengonsumsi suplemen zat besi jika diperlukan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen zat besi, karena konsumsi zat besi yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping.

Rad Too:

Panduan Lengkap: Kenali IUGR, Dampak, hingga Pencegahannya

Panduan Lengkap: Kenali IUGR, Dampak, hingga Pencegahannya

Makanan Kaya Vitamin B12

Makanan kaya vitamin B12 merupakan salah satu jenis makanan yang direkomendasikan untuk penderita darah rendah. Hal ini karena vitamin B12 berperan penting dalam produksi sel darah merah, yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh.

  • Produksi Sel Darah Merah

    Vitamin B12 adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah. Vitamin ini membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang sehat dan matang, sehingga dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

  • Peningkatan Oksigenasi

    Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengikat oksigen. Dengan meningkatnya kadar hemoglobin, lebih banyak oksigen yang dapat dibawa ke seluruh tubuh, sehingga membantu meningkatkan tekanan darah.

  • Sumber Makanan

    Beberapa makanan yang kaya vitamin B12 antara lain daging merah, hati, ikan, telur, dan susu. Penderita darah rendah disarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara teratur untuk membantu meningkatkan kadar vitamin B12 dalam tubuh.

  • Suplementasi

    Bagi penderita darah rendah yang kesulitan mendapatkan cukup vitamin B12 dari makanan, dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen.

Dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin B12 secara teratur, penderita darah rendah dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah, meningkatkan kadar hemoglobin, dan meningkatkan oksigenasi ke seluruh tubuh, sehingga dapat membantu meningkatkan tekanan darah.

Makanan Kaya Kafein

Selain makanan yang telah disebutkan sebelumnya, makanan kaya kafein juga dapat dikonsumsi untuk membantu meningkatkan tekanan darah pada penderita darah rendah. Kafein bekerja dengan cara merangsang sistem saraf pusat dan jantung, sehingga dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.

  • Mekanisme Kerja

    Kafein bekerja dengan cara memblokir reseptor adenosin di otak. Adenosin adalah neurotransmitter yang menyebabkan rasa kantuk dan menurunkan tekanan darah. Dengan memblokir reseptor adenosin, kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan tekanan darah.

    Rad Too:

    Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan? Yuk, Cari Tahu!

    Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan? Yuk, Cari Tahu!
  • Sumber Makanan

    Beberapa makanan yang kaya kafein antara lain kopi, teh, cokelat, dan minuman berenergi. Penderita darah rendah dapat mengonsumsi makanan-makanan tersebut secukupnya untuk membantu meningkatkan tekanan darah.

  • Efek Samping

    Meskipun kafein dapat membantu meningkatkan tekanan darah, namun konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti kecemasan, insomnia, dan sakit kepala. Oleh karena itu, penderita darah rendah disarankan untuk mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang.

Dengan mengonsumsi makanan kaya kafein secara secukupnya, penderita darah rendah dapat membantu meningkatkan tekanan darah dan mengurangi gejala-gejala seperti pusing, lemas, dan pingsan.

Makanan Tinggi Garam

Makanan tinggi garam merupakan salah satu jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk membantu meningkatkan tekanan darah pada penderita darah rendah. Garam bekerja dengan cara menarik cairan ke dalam pembuluh darah, sehingga volume darah meningkat dan tekanan darah pun naik.

  • Mekanisme Kerja

    Natrium, komponen utama garam, bekerja dengan cara meningkatkan kadar cairan dalam darah. Peningkatan volume darah ini menyebabkan peningkatan tekanan pada dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah meningkat.

  • Sumber Makanan

    Makanan tinggi garam dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, seperti makanan olahan (kornet, sosis, bacon), makanan cepat saji, makanan kemasan, dan makanan yang diawetkan. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi makanan tinggi garam yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping negatif seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

  • Konsumsi Secukupnya

    Meskipun makanan tinggi garam dapat membantu meningkatkan tekanan darah, namun penderita darah rendah disarankan untuk mengonsumsinya secukupnya. Konsumsi garam yang berlebihan dapat memperburuk kondisi jantung dan ginjal, serta meningkatkan risiko stroke.

  • Alternatif Pengganti Garam

    Bagi penderita darah rendah yang ingin mengurangi konsumsi garam, dapat menggunakan alternatif pengganti garam yang rendah natrium. Alternatif ini dapat ditemukan di pasaran dalam bentuk bumbu atau penyedap rasa.

    Rad Too:

    Ini Fakta Rahasia Penting Tentang Laparotomi yang Wajib Diketahui

    Ini Fakta Rahasia Penting Tentang Laparotomi yang Wajib Diketahui

Dengan mengonsumsi makanan tinggi garam secukupnya dan memperhatikan asupan natrium secara keseluruhan, penderita darah rendah dapat membantu meningkatkan tekanan darah dan mengurangi gejala-gejala seperti pusing, lemas, dan pingsan.

Makanan Tinggi Cairan

Makanan tinggi cairan merupakan salah satu jenis makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita darah rendah. Hal ini karena makanan tinggi cairan dapat membantu meningkatkan volume darah, sehingga tekanan darah pun naik.

  • Meningkatkan Volume Darah

    Makanan tinggi cairan, seperti jus buah, air kelapa, dan minuman olahraga, dapat membantu meningkatkan volume darah. Cairan yang masuk ke dalam tubuh akan diserap ke dalam aliran darah, sehingga volume darah meningkat dan tekanan darah pun naik.

  • Mencegah Dehidrasi

    Dehidrasi dapat memperburuk gejala darah rendah, seperti pusing, lemas, dan pingsan. Makanan tinggi cairan dapat membantu mencegah dehidrasi dengan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

  • Meningkatkan Sirkulasi Darah

    Cairan yang cukup dalam tubuh dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang baik dapat membantu mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, sehingga dapat membantu meningkatkan tekanan darah.

  • Mengandung Elektrolit

    Beberapa jenis makanan tinggi cairan, seperti minuman olahraga, mengandung elektrolit penting, seperti natrium dan kalium. Elektrolit ini dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah.

Dengan mengonsumsi makanan tinggi cairan secara teratur, penderita darah rendah dapat membantu meningkatkan tekanan darah dan mengurangi gejala-gejala seperti pusing, lemas, dan pingsan.

Makanan Rendah Lemak Jenuh

Makanan rendah lemak jenuh merupakan salah satu komponen penting dalam “kenali sumber sumber makanan untuk darah rendah”. Hal ini karena lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan mempersempitnya. Akibatnya, aliran darah ke jantung dan organ-organ penting lainnya berkurang, sehingga dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Dengan mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh, penderita darah rendah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan mengurangi risiko penumpukan plak di arteri. Hal ini dapat membantu meningkatkan aliran darah dan tekanan darah.

Beberapa contoh makanan rendah lemak jenuh yang baik untuk penderita darah rendah antara lain:

  • Buah-buahan dan sayuran
  • Gandum utuh
  • Daging tanpa lemak
  • Ikan
  • Kacang-kacangan

Dengan mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh secara teratur, penderita darah rendah dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mengurangi risiko tekanan darah rendah.

Makanan rendah gula

Makanan rendah gula merupakan salah satu komponen penting dalam “kenali sumber sumber makanan untuk darah rendah”. Hal ini karena konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang kemudian diikuti dengan penurunan kadar gula darah secara drastis. Penurunan kadar gula darah yang tiba-tiba ini dapat memicu gejala darah rendah, seperti pusing, lemas, dan pingsan.

Selain itu, konsumsi gula yang berlebihan juga dapat menyebabkan resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk mengatur kadar gula darah. Akibatnya, kadar gula darah tetap tinggi dan dapat merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang menuju ke jantung dan otak. Kerusakan pembuluh darah ini dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Dengan mengonsumsi makanan rendah gula, penderita darah rendah dapat membantu mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang tiba-tiba, serta mengurangi risiko resistensi insulin. Hal ini dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi gejala darah rendah.

Makanan rendah alkohol

Dalam “kenali sumber sumber makanan untuk darah rendah”, makanan rendah alkohol memegang peranan penting karena konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memperburuk gejala darah rendah.

  • Alkohol sebagai Vasodilator

    Alkohol memiliki efek vasodilatasi, yaitu memperlebar pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah ini menyebabkan penurunan tekanan darah, yang dapat memperburuk gejala darah rendah, seperti pusing, lemas, dan pingsan.

  • Dehidrasi

    Alkohol memiliki efek diuretik, yaitu meningkatkan produksi urine. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang juga dapat memperburuk gejala darah rendah.

  • Gangguan Elektrolit

    Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, khususnya natrium dan kalium. Gangguan elektrolit ini dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

  • Interaksi Obat

    Bagi penderita darah rendah yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, alkohol dapat berinteraksi dengan obat tersebut dan memperburuk efek sampingnya, termasuk tekanan darah rendah.

Dengan menghindari atau membatasi konsumsi alkohol, penderita darah rendah dapat membantu mencegah penurunan tekanan darah yang tiba-tiba dan mengurangi gejala yang terkait dengannya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus Terkait “Kenali Sumber Makanan untuk Darah Rendah”

Terdapat sejumlah bukti ilmiah dan studi kasus yang mendukung pentingnya memperhatikan asupan makanan untuk mengatasi darah rendah. Salah satu studi yang dilakukan oleh American Heart Association menemukan bahwa mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah dan sayuran hijau, dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan tekanan darah pada penderita darah rendah.

Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi garam, seperti sup dan acar, dapat membantu meningkatkan volume darah dan tekanan darah pada penderita hipotensi.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian juga menemukan hasil yang beragam. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi makanan tinggi kafein tidak selalu efektif dalam meningkatkan tekanan darah pada penderita darah rendah.

Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi secara pasti efektivitas berbagai jenis makanan terhadap tekanan darah pada penderita darah rendah. Selain itu, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi diet yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi individu.

Tips Mengatasi Darah Rendah Melalui Asupan Makanan

Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu penderita darah rendah meningkatkan tekanan darah dan meredakan gejala-gejalanya. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

1. Perbanyak Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi

  • Zat besi berperan penting dalam produksi sel darah merah.
  • Makanan kaya zat besi, seperti daging merah dan sayuran hijau, dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan tekanan darah.

2. Tingkatkan Asupan Makanan Tinggi Garam

  • Garam dapat membantu meningkatkan volume darah.
  • Makanan tinggi garam, seperti sup dan acar, dapat membantu meningkatkan tekanan darah pada penderita hipotensi.

3. Konsumsi Makanan Berkuah

  • Makanan berkuah mengandung banyak cairan dan elektrolit.
  • Makanan seperti sup dan kaldu dapat membantu meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi.

4. Tambahkan Kafein dalam Makanan

  • Kafein dapat merangsang sistem saraf pusat dan jantung.
  • Makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, dapat membantu meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.

5. Pilih Makanan Tinggi Vitamin B12

  • Vitamin B12 dibutuhkan untuk produksi sel darah merah.
  • Makanan kaya vitamin B12, seperti daging, telur, dan susu, dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan tekanan darah.

6. Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Lemak Jenuh

  • Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
  • Mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan dan makanan berlemak, dapat membantu meningkatkan aliran darah dan tekanan darah.

7. Hindari Makanan Tinggi Gula

  • Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba.
  • Menghindari atau membatasi makanan tinggi gula dapat membantu mencegah penurunan tekanan darah yang tiba-tiba.

8. Kurangi Konsumsi Alkohol

  • Alkohol dapat memperlebar pembuluh darah dan menyebabkan dehidrasi.
  • Membatasi atau menghindari konsumsi alkohol dapat membantu mencegah penurunan tekanan darah.

Dengan mengikuti tips di atas dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan, penderita darah rendah dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih efektif melalui asupan makanan yang tepat.

Catatan: Informasi yang disajikan dalam artikel ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan umum dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang berkualifikasi untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pertanyaan Umum tentang Sumber Makanan untuk Darah Rendah

Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait sumber makanan untuk darah rendah:

1. Apa saja jenis makanan yang baik untuk penderita darah rendah?-
Beberapa jenis makanan yang baik untuk penderita darah rendah meliputi makanan yang kaya zat besi, garam, dan cairan, serta makanan yang mengandung kafein dan vitamin B12.
2. Apakah semua makanan asin baik untuk penderita darah rendah?-
Tidak semua makanan asin baik untuk penderita darah rendah. Makanan olahan dan makanan tinggi natrium, seperti kornet, sosis, dan makanan cepat saji, sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
3. Apakah penderita darah rendah boleh mengonsumsi kafein?-
Penderita darah rendah boleh mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang. Kafein dapat membantu meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, tetapi konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan dan insomnia.
4. Apakah makanan tinggi gula baik untuk penderita darah rendah?-
Makanan tinggi gula tidak baik untuk penderita darah rendah. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba, yang dapat memperburuk gejala darah rendah.
5. Apakah penderita darah rendah harus menghindari makanan berlemak?-
Penderita darah rendah tidak harus menghindari semua makanan berlemak. Namun, makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan dan makanan berlemak, sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan memperburuk gejala darah rendah.
6. Apakah alkohol baik untuk penderita darah rendah?-
Alkohol tidak baik untuk penderita darah rendah. Alkohol dapat memperlebar pembuluh darah dan menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala darah rendah.

Kesimpulan

Penanganan darah rendah dapat dilakukan dengan memperhatikan asupan makanan. Beberapa jenis makanan yang dianjurkan antara lain kaya zat besi, garam, dan cairan, serta mengandung kafein dan vitamin B12. Selain itu, penting juga untuk membatasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan alkohol.

Dengan mengonsumsi makanan yang tepat dan menerapkan gaya hidup sehat, penderita darah rendah dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih efektif dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Youtube Video:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *