Hilangkan Gatal Eksim Basah: Penyebab dan Cara Mengatasinya di Rumah

Baratie
By: Baratie June Fri 2024
Hilangkan Gatal Eksim Basah: Penyebab dan Cara Mengatasinya di Rumah

Eczema basah atau dermatitis atopik adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, dan meradang. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa. Penyebab pasti dari eksim basah tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Beberapa faktor lingkungan yang dapat memicu eksim basah antara lain:

  • Alergen, seperti tungau debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan
  • Iritan, seperti sabun, deterjen, dan bahan kimia
  • Stres
  • Cuaca dingin dan kering

Perawatan eksim basah berfokus pada pengurangan peradangan dan gatal, serta mencegah infeksi. Beberapa perawatan yang dapat dilakukan di rumah antara lain:

  • Menggunakan pelembap secara teratur untuk menjaga kelembapan kulit
  • Mandi dengan air hangat dan menggunakan sabun lembut
  • Menghindari menggaruk kulit yang gatal
  • Menggunakan kompres dingin untuk meredakan gatal
  • Mengenakan pakaian longgar dan berbahan lembut
  • Mengurangi stres

Jika perawatan di rumah tidak efektif, dokter mungkin meresepkan obat-obatan, seperti krim kortikosteroid atau obat antihistamin.

Penyebab Eksim Basah dan Perawatan yang Bisa Dilakukan di Rumah

Eksim basah, atau dermatitis atopik, adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, dan meradang. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa. Penyebab pasti dari eksim basah tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

  • Faktor lingkungan: Alergen, iritan, stres, cuaca dingin dan kering
  • Perawatan di rumah: Pelembap, mandi air hangat, hindari menggaruk, kompres dingin, pakaian longgar
  • Obat-obatan: Krim kortikosteroid, obat antihistamin
  • Genetik: Riwayat keluarga eksim basah
  • Kulit kering: Eksim basah sering terjadi pada orang dengan kulit kering
  • Alergi: Alergi terhadap makanan, tungau debu, atau bulu hewan peliharaan dapat memicu eksim basah
  • Stres: Stres dapat memperburuk eksim basah
  • Infeksi: Bakteri atau virus dapat menginfeksi kulit yang terkena eksim basah
  • Gatal: Gatal adalah gejala utama eksim basah
  • Peradangan: Eksim basah menyebabkan peradangan pada kulit

Penting untuk diketahui bahwa setiap orang dengan eksim basah mungkin memiliki pemicu dan perawatan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan berperan penting dalam memicu eksim basah. Beberapa faktor lingkungan yang dapat menyebabkan atau memperburuk eksim basah antara lain:

  • Alergen: Alergen seperti tungau debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan dapat memicu reaksi alergi yang menyebabkan peradangan dan gatal pada kulit.
  • Iritan: Iritan seperti sabun, deterjen, dan bahan kimia dapat mengiritasi kulit dan memperburuk eksim basah.
  • Stres: Stres dapat memicu atau memperburuk eksim basah. Hormon stres dapat menyebabkan peradangan pada kulit.
  • Cuaca dingin dan kering: Cuaca dingin dan kering dapat membuat kulit menjadi kering dan gatal, yang dapat memperburuk eksim basah.

Untuk mencegah atau mengurangi eksim basah yang disebabkan oleh faktor lingkungan, penting untuk mengidentifikasi dan menghindari pemicu spesifik. Langkah-langkah seperti menggunakan pelembap secara teratur, mandi dengan air hangat, dan menghindari menggaruk kulit yang gatal dapat membantu melindungi kulit dari faktor lingkungan yang dapat memperburuk eksim basah.

Perawatan di rumah

Perawatan di rumah merupakan bagian penting dalam manajemen eksim basah. Langkah-langkah sederhana seperti menggunakan pelembap, mandi dengan air hangat, menghindari menggaruk, menggunakan kompres dingin, dan mengenakan pakaian longgar dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah kekambuhan.

Rad Too:

Hati-hati, Kelebihan Vitamin A Bisa Berbahaya!

Hati-hati, Kelebihan Vitamin A Bisa Berbahaya!
  • Pelembap: Pelembap membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan, yang dapat memperburuk eksim basah. Pelembap harus dioleskan secara teratur, terutama setelah mandi.
  • Mandi air hangat: Mandi dengan air hangat dapat membantu membersihkan kulit dan menghilangkan iritan. Namun, hindari menggunakan air yang terlalu panas, karena dapat membuat kulit kering dan iritasi.
  • Hindari menggaruk: Menggaruk kulit yang gatal dapat memperburuk eksim basah dan menyebabkan infeksi. Jika kulit terasa gatal, cobalah untuk mengalihkan perhatian atau menggunakan kompres dingin.
  • Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu meredakan gatal dan peradangan. Kompres dingin dapat dibuat dengan membasahi kain dengan air dingin dan mengoleskannya ke area kulit yang terkena.
  • Pakaian longgar: Pakaian longgar dan berbahan lembut dapat membantu mengurangi iritasi pada kulit. Hindari mengenakan pakaian ketat atau berbahan kasar, karena dapat mengiritasi kulit dan memperburuk eksim basah.

Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan di rumah ini, penderita eksim basah dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah kekambuhan.

Obat-obatan

Dalam beberapa kasus, perawatan di rumah saja tidak cukup untuk mengendalikan eksim basah. Dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk membantu mengurangi peradangan dan gatal, serta mencegah infeksi.

Jenis obat yang paling umum digunakan untuk mengobati eksim basah adalah krim kortikosteroid. Krim kortikosteroid bekerja dengan mengurangi peradangan pada kulit. Obat ini tersedia dalam berbagai kekuatan, dan jenis yang tepat akan tergantung pada tingkat keparahan eksim basah.

Obat lain yang mungkin diresepkan adalah obat antihistamin. Obat antihistamin bekerja dengan memblokir histamin, zat kimia yang dilepaskan oleh tubuh sebagai respons terhadap alergen. Histamin dapat menyebabkan gatal dan peradangan, sehingga obat antihistamin dapat membantu meredakan gejala eksim basah.

Meskipun obat-obatan dapat efektif dalam mengendalikan eksim basah, penting untuk menggunakannya sesuai petunjuk dokter. Penggunaan obat yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping, seperti penipisan kulit atau peningkatan risiko infeksi.

Genetik

Riwayat keluarga eksim basah merupakan salah satu faktor risiko utama untuk mengembangkan kondisi ini. Jika salah satu orang tua menderita eksim basah, anak tersebut memiliki risiko 50% untuk mengembangkan kondisi yang sama. Risiko ini meningkat menjadi 75% jika kedua orang tua menderita eksim basah.

  • Faktor genetik: Eksim basah disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Beberapa gen yang dikaitkan dengan eksim basah meliputi filaggrin, yang penting untuk fungsi pelindung kulit, dan gen yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh.
  • Gangguan fungsi pelindung kulit: Gen filaggrin yang bermutasi dapat menyebabkan gangguan fungsi pelindung kulit, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap iritan dan alergen.
  • Respon imun yang berlebihan: Gen yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh juga dapat berperan dalam eksim basah. Orang dengan eksim basah memiliki sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif, yang dapat menyebabkan peradangan dan gatal pada kulit.

Meskipun riwayat keluarga merupakan faktor risiko eksim basah, penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang dengan riwayat keluarga akan mengembangkan kondisi ini. Faktor lingkungan juga berperan penting dalam memicu eksim basah, sehingga pencegahan dan perawatan dini sangat penting untuk mencegah atau mengelola kondisi ini.

Kulit Kering

Kulit kering merupakan salah satu faktor risiko utama eksim basah. Kulit kering dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti genetik, faktor lingkungan, dan kebiasaan perawatan kulit yang tidak tepat. Kulit yang kering dan pecah-pecah lebih rentan terhadap iritan dan alergen, yang dapat memicu peradangan dan gatal pada kulit.

Rad Too:

Temukan Rahasia Sarapan Oats untuk Kesehatan yang Maksimal

Temukan Rahasia Sarapan Oats untuk Kesehatan yang Maksimal

Ketika kulit kering, lapisan pelindung kulit menjadi terganggu, sehingga kulit kehilangan kelembapan dan menjadi lebih sensitif. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi gatal, kemerahan, dan meradang, yang merupakan gejala khas eksim basah.

Untuk mencegah dan mengatasi eksim basah pada kulit kering, penting untuk menjaga kelembapan kulit. Langkah-langkah perawatan kulit yang tepat, seperti menggunakan pelembap secara teratur, mandi dengan air hangat, dan menghindari penggunaan sabun yang keras, dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan.

Dengan menjaga kelembapan kulit, fungsi pelindung kulit dapat diperkuat, sehingga kulit menjadi lebih tahan terhadap iritan dan alergen. Hal ini dapat membantu mencegah atau mengurangi gejala eksim basah pada orang dengan kulit kering.

Alergi

Alergi merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat memicu eksim basah. Alergen seperti tungau debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan dapat menyebabkan reaksi alergi yang memicu peradangan dan gatal pada kulit.

  • Alergi makanan: Alergi terhadap makanan tertentu, seperti susu, telur, kacang-kacangan, dan gandum, dapat memicu eksim basah pada beberapa orang. Ketika seseorang yang alergi terhadap makanan tertentu mengonsumsi makanan tersebut, sistem kekebalan tubuh akan mengeluarkan histamin, yang dapat menyebabkan peradangan dan gatal pada kulit.
  • Alergi tungau debu: Tungau debu adalah mikroorganisme kecil yang hidup di kasur, karpet, dan perabotan berlapis kain. Tungau debu dapat menghasilkan kotoran yang mengandung alergen yang dapat memicu eksim basah pada orang yang alergi.
  • Alergi bulu hewan peliharaan: Bulu hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, mengandung alergen yang dapat memicu eksim basah pada orang yang alergi. Alergen bulu hewan peliharaan dapat menempel pada pakaian, furnitur, dan karpet, sehingga sulit untuk dihindari bagi orang yang alergi.

Untuk mencegah atau mengurangi eksim basah yang disebabkan oleh alergi, penting untuk mengidentifikasi dan menghindari alergen spesifik. Langkah-langkah seperti menggunakan sarung anti alergi pada kasur dan bantal, menyedot debu secara teratur, dan menghindari kontak dengan hewan peliharaan dapat membantu mengurangi paparan alergen dan mencegah kekambuhan eksim basah.

Stres

Stres merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat memicu atau memperburuk eksim basah. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon stres seperti kortisol. Hormon stres ini dapat menyebabkan peradangan pada kulit, yang memperburuk gejala eksim basah seperti kemerahan, gatal, dan iritasi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres dapat mengganggu fungsi pelindung kulit, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap iritan dan alergen. Selain itu, stres juga dapat memperburuk gejala eksim basah yang sudah ada dengan memperlambat proses penyembuhan kulit.

Rad Too:

Bunda, Rahasia Wajah Mulus Bebas Jerawat Usai Melahirkan

Bunda, Rahasia Wajah Mulus Bebas Jerawat Usai Melahirkan

Dalam konteks “penyebab eksim basah dan perawatan yang bisa dilakukan di rumah”, penting untuk mengenali dan mengelola stres sebagai salah satu faktor pemicu eksim basah. Menerapkan teknik manajemen stres seperti yoga, meditasi, atau berolahraga teratur dapat membantu mengurangi stres dan mencegah kekambuhan eksim basah.

Infeksi

Infeksi merupakan salah satu komplikasi eksim basah yang perlu mendapat perhatian. Kulit yang terinfeksi eksim basah lebih rentan terhadap infeksi bakteri atau virus karena fungsi pelindung kulit yang terganggu. Infeksi ini dapat memperburuk gejala eksim basah dan memperlambat proses penyembuhan.

  • Bakteri: Infeksi bakteri pada kulit yang terkena eksim basah biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Infeksi ini dapat menyebabkan kulit menjadi merah, bengkak, nyeri, dan mengeluarkan nanah.
  • Virus: Infeksi virus pada kulit yang terkena eksim basah dapat disebabkan oleh virus herpes simpleks. Infeksi ini dapat menyebabkan kulit melepuh, nyeri, dan gatal.

Untuk mencegah infeksi pada kulit yang terkena eksim basah, penting untuk menjaga kebersihan kulit dan menghindari menggaruk kulit yang gatal. Jika terjadi infeksi, dokter akan meresepkan obat-obatan seperti antibiotik atau antivirus untuk mengobatinya.

Gatal

Gatal merupakan gejala utama dari eksim basah. Rasa gatal yang intens dan terus-menerus dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup penderita. Gatal pada eksim basah disebabkan oleh peradangan pada kulit yang memicu pelepasan histamin dan zat kimia lainnya yang menyebabkan rasa gatal.

Rasa gatal pada eksim basah dapat diperburuk oleh berbagai faktor, seperti kulit kering, iritan, alergen, dan stres. Menggaruk kulit yang gatal dapat memperburuk peradangan dan menyebabkan infeksi, sehingga penting untuk menghindari menggaruk dan mencari cara lain untuk meredakan gatal, seperti menggunakan kompres dingin atau mengoleskan losion calamine.

Penanganan eksim basah yang tepat sangat penting untuk mengendalikan rasa gatal dan mencegah komplikasi. Perawatan di rumah seperti menjaga kelembapan kulit, menghindari iritan dan alergen, serta mengelola stres dapat membantu mengurangi rasa gatal. Dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti antihistamin atau kortikosteroid untuk meredakan peradangan dan gatal.

Rad Too:

Yuk, Ketahui Penyebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata Si Kecil!

Yuk, Ketahui Penyebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata Si Kecil!

Peradangan

Peradangan merupakan salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap gejala dan perjalanan penyakit eksim basah. Ketika kulit mengalami peradangan, terjadi pelepasan berbagai zat kimia, termasuk histamin, yang menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan gatal.

  • Aktivasi Sistem Kekebalan: Pada eksim basah, sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap faktor pencetus, seperti alergen atau iritan, yang menyebabkan pelepasan zat kimia inflamasi.
  • Kerusakan Penghalang Kulit: Eksim basah ditandai dengan gangguan pada lapisan pelindung kulit, yang memungkinkan alergen dan iritan masuk dan memicu peradangan.
  • Lingkaran Setan Gatal-Garuk: Gatal yang intens pada eksim basah menyebabkan penggarukan, yang selanjutnya merusak kulit dan memperburuk peradangan.
  • Infeksi: Peradangan pada eksim basah dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri atau virus, yang selanjutnya memperburuk peradangan.

Perawatan eksim basah berfokus pada pengurangan peradangan dan pencegahan kekambuhan. Perawatan di rumah seperti pelembap, kompres dingin, dan penghindaran pencetus dapat membantu mengurangi peradangan. Dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti kortikosteroid atau antihistamin untuk mengendalikan peradangan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian ilmiah telah menunjukkan peran penting faktor genetik dan lingkungan dalam perkembangan eksim basah. Studi asosiasi seluruh genom (GWAS) telah mengidentifikasi beberapa gen yang terkait dengan peningkatan risiko eksim basah, termasuk gen yang terlibat dalam fungsi pelindung kulit dan respons imun.

Studi kasus juga memberikan wawasan berharga tentang penyebab dan pengobatan eksim basah. Sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Dermatology melaporkan seorang pasien dengan eksim basah parah yang mengalami perbaikan signifikan setelah menghindari alergen makanan tertentu. Studi kasus lain dalam jurnal Pediatric Dermatology menunjukkan bahwa terapi lampu ultraviolet B (UVB) efektif dalam mengendalikan gejala eksim basah pada anak-anak.

Namun, penting untuk dicatat bahwa terdapat variasi yang besar dalam penyebab dan perjalanan penyakit eksim basah pada setiap individu. Studi lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami kompleksitas kondisi ini dan mengembangkan perawatan yang dipersonalisasi.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kesehatan lainnya untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat dari eksim basah, karena perawatan yang efektif memerlukan pendekatan individual dan komprehensif.

Tips Mencegah dan Merawat Eksim Basah di Rumah

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mencegah dan merawat eksim basah di rumah:

1. Jaga Kelembapan Kulit

  • Gunakan pelembap secara teratur, terutama setelah mandi.
  • Pilih pelembap yang bebas pewangi dan pewarna.
  • Oleskan pelembap dalam jumlah banyak dan sering, terutama di area kulit yang kering dan gatal.

2. Hindari Pemicu

  • Identifikasi dan hindari pemicu yang dapat memperburuk eksim basah, seperti alergen (tungau debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan) dan iritan (sabun keras, deterjen).
  • Gunakan sarung anti alergi pada kasur dan bantal.
  • Hindari mandi air panas dan penggunaan sabun yang keras.

3. Hindari Menggaruk

  • Menggaruk dapat memperburuk eksim basah dan menyebabkan infeksi.
  • Gunakan kompres dingin atau mandi air dingin untuk meredakan gatal.
  • Kenakan sarung tangan pada malam hari untuk mencegah menggaruk saat tidur.

4. Kelola Stres

  • Stres dapat memperburuk eksim basah.
  • Kelola stres melalui teknik seperti yoga, meditasi, atau olahraga teratur.
  • Tidur yang cukup dan berkualitas juga penting untuk mengurangi stres.

5. Jaga Kebersihan

  • Jaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur menggunakan sabun lembut.
  • Hindari berbagi handuk dan pakaian dengan orang lain.
  • Cuci seprai dan pakaian secara teratur dengan air panas.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang dengan eksim basah mungkin memiliki pemicu dan perawatan yang berbeda. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

[sls_faq judul=”Tanya Jawab Umum tentang Penyebab dan Perawatan Eksim Basah di Rumah” intro=”Berikut adalah beberapa tanya jawab umum mengenai penyebab dan perawatan eksim basah yang dapat dilakukan di rumah:”]

[question]1. Apa saja penyebab utama eksim basah?[/question]

[answer]Penyebab pasti eksim basah belum diketahui, tetapi diduga melibatkan kombinasi faktor genetik dan lingkungan, seperti alergi, iritan, stres, dan cuaca dingin dan kering.[/answer]

[question]2. Perawatan rumahan apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi eksim basah?[/question]

[answer]Perawatan rumahan untuk eksim basah meliputi menjaga kelembapan kulit dengan pelembap, menghindari pemicu seperti alergen dan iritan, menghindari menggaruk, menggunakan kompres dingin, mengenakan pakaian longgar, dan mengelola stres.[/answer]

[question]3. Apakah eksim basah menular?[/question]

[answer]Eksim basah tidak menular dan tidak dapat menyebar dari orang ke orang.[/answer]

[question]4. Apa saja gejala umum eksim basah?[/question]

[answer]Gejala umum eksim basah meliputi kulit merah, gatal, kering, dan meradang, serta munculnya benjolan kecil berisi cairan.[/answer]

[question]5. Apakah eksim basah dapat disembuhkan?[/question]

[answer]Eksim basah merupakan kondisi kronis yang tidak dapat disembuhkan, tetapi gejalanya dapat dikendalikan dan dikelola dengan perawatan yang tepat.[/answer]

[question]6. Kapan harus menemui dokter untuk eksim basah?[/question]

[answer]Disarankan untuk menemui dokter jika perawatan rumahan tidak efektif, gejala memburuk, atau jika terjadi infeksi pada kulit yang terkena eksim basah.[/answer]

[/sls_faq]

Kesimpulan

Eksim basah merupakan kondisi kulit kronis yang disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Gejala utamanya adalah kulit merah, gatal, kering, dan meradang. Meskipun tidak dapat disembuhkan, eksim basah dapat dikendalikan dan dikelola dengan perawatan yang tepat.

Perawatan eksim basah di rumah meliputi menjaga kelembapan kulit, menghindari pemicu, menghindari menggaruk, menggunakan kompres dingin, mengenakan pakaian longgar, dan mengelola stres. Jika perawatan rumahan tidak efektif atau gejala memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Youtube Video:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *