Kandungan dan manfaat belimbing bagi kesehatan tubuh merupakan topik yang menarik untuk dibahas. Belimbing merupakan buah tropis yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Buah ini mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Beberapa kandungan penting dalam belimbing antara lain vitamin C, vitamin A, kalium, fosfor, dan zat besi. Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, sementara vitamin A bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit. Kalium dan fosfor penting untuk menjaga kesehatan tulang dan otot, sedangkan zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah.

Selain kandungan nutrisi tersebut, belimbing juga memiliki sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Kandungan dan Manfaat Belimbing bagi Kesehatan Tubuh

Belimbing merupakan buah tropis yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Buah ini mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

• Vitamin C: berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh
• Vitamin A: bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit
• Kalium: penting untuk menjaga kesehatan tulang dan otot
• Fosfor: berperan dalam pembentukan tulang dan gigi
• Zat besi: berperan dalam pembentukan sel darah merah
• Antioksidan: membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas
• Serat: membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan
• Air: membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh
• Kalori rendah: cocok untuk dikonsumsi dalam program diet
• Kaya akan fitokimia: memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker

Dengan kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan yang dimilikinya, belimbing dapat menjadi pilihan buah yang sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Buah ini dapat dikonsumsi langsung, dijadikan jus, atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman lainnya.

Vitamin C

Vitamin C merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi virus, bakteri, dan mikroorganisme lainnya. Vitamin C bekerja dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Belimbing merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C. Dalam 100 gram belimbing, terkandung sekitar 32 mg vitamin C. Jumlah ini memenuhi sekitar 50% kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Dengan mengonsumsi belimbing secara teratur, dapat membantu meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Rad Too:

Yuk, Intip Manfaat Menakjubkan Jus Stroberi untuk Kesehatan Tubuh Kita!

Selain itu, vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti belimbing, dapat membantu mengurangi risiko penyakit tersebut.

Oleh karena itu, mengonsumsi belimbing secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, terutama dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Vitamin A

Vitamin A merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan mata dan kulit. Vitamin A berperan penting dalam pembentukan rhodopsin, yaitu pigmen pada retina mata yang memungkinkan kita melihat dalam kondisi cahaya redup. Selain itu, vitamin A juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit dengan membantu pembentukan kolagen, protein yang menjaga elastisitas kulit.

• Kesehatan Mata

  Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti rabun senja dan xerophthalmia, suatu kondisi yang dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani. Belimbing merupakan sumber vitamin A yang baik, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan.

• Kesehatan Kulit

  Vitamin A juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Vitamin A membantu pembentukan kolagen, protein yang menjaga elastisitas kulit. Selain itu, vitamin A juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mengonsumsi belimbing secara teratur, dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.

Dengan kandungan vitamin A yang dimilikinya, belimbing dapat menjadi pilihan buah yang sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Buah ini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan kulit, serta mencegah berbagai gangguan kesehatan yang terkait dengan kedua organ tersebut.

Rad Too:

Cara Ampuh dan Alami Mengatasi Nyeri Payudara Saat Hamil

Kalium

Kalium merupakan mineral penting yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan otot. Mineral ini berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta membantu kontraksi otot dan transmisi sinyal saraf.

Belimbing merupakan salah satu buah yang kaya akan kalium. Dalam 100 gram belimbing, terkandung sekitar 250 mg kalium. Jumlah ini memenuhi sekitar 7% kebutuhan kalium harian orang dewasa.

Dengan mengonsumsi belimbing secara teratur, dapat membantu meningkatkan kadar kalium dalam tubuh dan menjaga kesehatan tulang dan otot. Kalium membantu menjaga kepadatan tulang dan kekuatan otot, serta mengurangi risiko osteoporosis dan kram otot.

Selain itu, kalium juga berperan penting dalam mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalium, seperti belimbing, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Fosfor

Fosfor merupakan mineral penting yang berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi. Mineral ini bekerja sama dengan kalsium untuk membangun dan menjaga kekuatan dan kepadatan tulang. Selain itu, fosfor juga terlibat dalam berbagai proses metabolisme tubuh, termasuk produksi energi dan kontraksi otot.

• Pembentukan Tulang

  Fosfor berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang. Mineral ini membantu mengkristalisasi kalsium dalam tulang, sehingga membuatnya kuat dan padat. Kekurangan fosfor dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.

• Pembentukan Gigi

  Fosfor juga berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan gigi. Mineral ini membantu memperkuat email gigi dan mencegah gigi berlubang. Kekurangan fosfor dapat menyebabkan gigi menjadi lemah dan rentan terhadap kerusakan.

• Metabolisme Energi

  Fosfor terlibat dalam berbagai proses metabolisme energi dalam tubuh. Mineral ini merupakan komponen penting dari ATP (adenosin trifosfat), molekul yang membawa energi ke seluruh sel tubuh.

  Rad Too:

  Kenali Perbedaan Tipe dan Gejala DBD: Cegah Risiko Nyata!

  
• Kontraksi Otot

  Fosfor juga berperan dalam kontraksi otot. Mineral ini membantu mengatur keseimbangan elektrolit dalam sel otot, yang penting untuk kontraksi otot yang tepat.

Belimbing merupakan salah satu buah yang kaya akan fosfor. Dalam 100 gram belimbing, terkandung sekitar 20 mg fosfor. Jumlah ini memenuhi sekitar 3% kebutuhan fosfor harian orang dewasa. Dengan mengonsumsi belimbing secara teratur, dapat membantu meningkatkan kadar fosfor dalam tubuh dan menjaga kesehatan tulang, gigi, serta fungsi tubuh lainnya.

Zat besi

Zat besi merupakan mineral penting yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh jaringan dan organ dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang ditandai dengan berkurangnya jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam darah.

Belimbing merupakan salah satu buah yang kaya akan zat besi. Dalam 100 gram belimbing, terkandung sekitar 0,6 mg zat besi. Jumlah ini memenuhi sekitar 3% kebutuhan zat besi harian orang dewasa. Dengan mengonsumsi belimbing secara teratur, dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan mencegah anemia.

Penting untuk dicatat bahwa zat besi dalam belimbing adalah zat besi non-heme. Jenis zat besi ini lebih sulit diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi heme yang terdapat dalam daging merah. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, disarankan untuk mengonsumsi belimbing bersama dengan makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk atau stroberi.

Dengan kandungan zat besi yang dimilikinya, belimbing dapat menjadi pilihan buah yang sehat untuk dikonsumsi sehari-hari, terutama bagi orang yang berisiko mengalami anemia, seperti wanita hamil, anak-anak, dan orang lanjut usia.

Antioksidan

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

Rad Too:

Penanganan Tepat Penyakit Dalam: Kunci Panjang Umur dan Sehat!

• Jenis AntioksidanBelimbing mengandung berbagai jenis antioksidan, termasuk vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini bekerja sama untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
• Contoh Manfaat AntioksidanBeberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam belimbing dapat membantu mengurangi risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung dan kanker. Antioksidan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi peradangan.
• Antioksidan dan Kesehatan TubuhKonsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti belimbing, dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Dengan kandungan antioksidan yang dimilikinya, belimbing menjadi pilihan buah yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Antioksidan dalam belimbing dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Serat

Serat merupakan komponen makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Meskipun tidak dapat dicerna, serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Belimbing merupakan salah satu buah yang kaya akan serat.

• Membantu melancarkan buang air besar

  Serat dapat membantu melancarkan buang air besar dengan menambah volume dan kelembapan pada feses. Hal ini dapat mencegah konstipasi dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

• Menurunkan kadar kolesterol

  Serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh. Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

• Mengontrol kadar gula darah

  Serat dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Hal ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

• Meningkatkan rasa kenyang

  Serat dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Hal ini dapat membantu mengontrol berat badan dan mencegah makan berlebihan.

Dengan kandungan seratnya, belimbing dapat menjadi pilihan buah yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Serat dalam belimbing dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, mengontrol kadar gula darah, dan meningkatkan rasa kenyang.

Air

Air merupakan komponen penting dalam tubuh manusia yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Keseimbangan cairan tubuh sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal, termasuk mengatur suhu tubuh, melumasi sendi, dan membuang limbah.

• Kandungan Air dalam BelimbingBelimbing merupakan buah yang mengandung banyak air, yaitu sekitar 92%. Kandungan air yang tinggi ini membuat belimbing menjadi buah yang baik untuk membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
• Manfaat Air bagi KesehatanKonsumsi air yang cukup memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti:
  • Mencegah dehidrasi
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Melancarkan pencernaan
  • Menjaga kesehatan jantung dan ginjal
• Cara Mengonsumsi Belimbing untuk Menjaga Keseimbangan Cairan TubuhBelimbing dapat dikonsumsi secara langsung, dijadikan jus, atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman lainnya. Konsumsi belimbing secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, terutama saat cuaca panas atau saat melakukan aktivitas fisik yang berat.

Dengan kandungan air yang tinggi dan manfaatnya bagi kesehatan, belimbing menjadi pilihan buah yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari guna menjaga keseimbangan cairan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

Kalori rendah

Kandungan kalori yang rendah dalam belimbing menjadikannya pilihan buah yang cocok untuk dikonsumsi dalam program diet. Program diet bertujuan untuk mengurangi asupan kalori harian untuk menurunkan berat badan atau menjaga berat badan yang sehat.

• Rendah Kalori

  Belimbing hanya mengandung sekitar 30 kalori per 100 gram. Jumlah kalori ini relatif rendah dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Dengan mengonsumsi belimbing dalam jumlah sedang, dapat membantu menjaga asupan kalori harian tetap rendah.

• Kaya Nutrisi

  Meskipun rendah kalori, belimbing tetap kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin A, kalium, dan serat. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

• Meningkatkan Rasa Kenyang

  Kandungan serat dalam belimbing dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Hal ini dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

• Sebagai Camilan Sehat

  Belimbing dapat menjadi pilihan camilan sehat dalam program diet. Kandungan kalorinya yang rendah dan rasanya yang manis dapat membantu memuaskan rasa lapar tanpa menambah banyak kalori.

Dengan kandungan kalorinya yang rendah dan manfaat kesehatannya yang beragam, belimbing menjadi pilihan buah yang baik untuk dikonsumsi dalam program diet. Belimbing dapat membantu menjaga asupan kalori harian tetap rendah, memberikan nutrisi penting, meningkatkan rasa kenyang, dan menjadi camilan sehat.

Kaya akan fitokimia

Belimbing kaya akan fitokimia, yaitu senyawa kimia alami yang terdapat pada tumbuhan. Fitokimia memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk sifat anti-inflamasi dan anti-kanker.

Inflamasi merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan artritis. Fitokimia dalam belimbing, seperti flavonoid dan saponin, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari penyakit kronis.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa fitokimia dalam belimbing memiliki sifat anti-kanker. Fitokimia ini dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis, yaitu kematian sel kanker yang terprogram.

Dengan kandungan fitokimia yang kaya dan sifat anti-inflamasi serta anti-kankernya, belimbing menjadi pilihan buah yang sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Fitokimia dalam belimbing dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Banyak penelitian ilmiah yang mendukung kandungan dan manfaat belimbing bagi kesehatan tubuh. Salah satu studi yang dilakukan oleh peneliti di Universitas Indonesia menunjukkan bahwa belimbing mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.

Studi lain yang dilakukan oleh peneliti di Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa belimbing memiliki sifat anti-inflamasi. Studi ini menemukan bahwa ekstrak belimbing dapat mengurangi peradangan pada tikus yang mengalami radang sendi. Sifat anti-inflamasi ini dapat bermanfaat untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan pada penyakit radang, seperti artritis dan asma.

Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung kandungan dan manfaat belimbing, masih ada beberapa perdebatan mengenai efektivitas dan keamanannya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi belimbing dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit perut dan diare. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi belimbing dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami efek samping.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa belimbing adalah buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk sepenuhnya memahami efektivitas dan keamanannya.

Tips Mengonsumsi Belimbing untuk Mendapatkan Manfaat Kesehatan yang Optimal

Belimbing adalah buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal dari belimbing, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Konsumsi Belimbing Secara Teratur

Belimbing dapat dikonsumsi secara langsung, dijadikan jus, atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman lainnya. Konsumsi belimbing secara teratur dapat membantu menjaga kadar vitamin, mineral, dan antioksidan dalam tubuh.

2. Pilih Belimbing yang Matang

Belimbing yang matang mengandung lebih banyak nutrisi dan memiliki rasa yang lebih manis. Pilih belimbing yang berwarna kuning keemasan dan memiliki kulit yang halus dan mengkilap.

3. Batasi Konsumsi Belimbing untuk Orang dengan Gangguan Ginjal

Belimbing mengandung oksalat, yang dapat menumpuk di ginjal dan membentuk batu ginjal. Orang dengan gangguan ginjal harus membatasi konsumsi belimbing untuk mencegah pembentukan batu ginjal.

4. Konsumsi Belimbing dengan Makanan Kaya Zat Besi

Belimbing mengandung zat besi non-heme, yang lebih sulit diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi heme. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, konsumsi belimbing bersama dengan makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk atau stroberi.

5. Hindari Mengonsumsi Belimbing yang Sudah Busuk

Belimbing yang sudah busuk dapat mengandung bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Hindari mengonsumsi belimbing yang sudah busuk atau memiliki tanda-tanda kerusakan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari belimbing secara optimal dan terhindar dari potensi efek samping.

Transition to the article’s FAQs

[sls_faq judul=”Pertanyaan Umum tentang Kandungan dan Manfaat Belimbing bagi Kesehatan Tubuh” intro=”Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang kandungan dan manfaat belimbing bagi kesehatan tubuh:”]

[question]1. Apa saja kandungan nutrisi yang terdapat dalam belimbing?[/question]

[answer]Belimbing mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin A, kalium, fosfor, zat besi, antioksidan, serat, dan air.[/answer]

[question]2. Apa saja manfaat kesehatan dari mengonsumsi belimbing?[/question]

[answer]Belimbing memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, kesehatan mata dan kulit, kesehatan tulang dan otot, mencegah anemia, melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, melancarkan pencernaan, menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan cocok untuk dikonsumsi dalam program diet.[/answer]

[question]3. Apakah belimbing aman dikonsumsi oleh semua orang?[/question]

[answer]Meskipun belimbing memiliki banyak manfaat kesehatan, namun konsumsi belimbing harus dibatasi bagi orang dengan gangguan ginjal karena kandungan oksalat yang dapat memicu pembentukan batu ginjal.[/answer]

[question]4. Bagaimana cara mengonsumsi belimbing yang baik?[/question]

[answer]Belimbing dapat dikonsumsi secara langsung, dijadikan jus, atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman lainnya. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, disarankan untuk mengonsumsi belimbing secara teratur, memilih belimbing yang matang, dan membatasi konsumsi bagi orang dengan gangguan ginjal.[/answer]

[question]5. Apakah ada efek samping dari mengonsumsi belimbing?[/question]

[answer]Konsumsi belimbing dalam jumlah sedang umumnya aman. Namun, konsumsi belimbing dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut dan diare.[/answer]

[question]6. Di mana saya bisa membeli belimbing?[/question]

[answer]Belimbing dapat ditemukan di pasar tradisional, toko buah, dan supermarket.[/answer]

[/sls_faq]

Kesimpulan

Belimbing merupakan buah tropis yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Buah ini mengandung berbagai vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Belimbing telah terbukti memiliki khasiat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-kanker, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.

Mengonsumsi belimbing secara teratur dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata dan kulit, memperkuat tulang dan otot, mencegah anemia, melancarkan pencernaan, menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan membantu menurunkan berat badan. Namun, konsumsi belimbing harus dibatasi bagi orang dengan gangguan ginjal karena kandungan oksalat yang dapat memicu pembentukan batu ginjal.

Youtube Video: