Petik Segudang Manfaat Daun Seledri untuk Ibu Hamil
Selama masa kehamilan, ibu memerlukan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan ibu dan janin. Salah satu sumber nutrisi yang baik untuk ibu hamil adalah daun seledri. Daun seledri mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan janin.
Daun seledri kaya akan vitamin K, vitamin C, dan folat. Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah, sementara vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen dan penyerapan zat besi. Folat sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Selain vitamin, daun seledri juga mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, dan kalium. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah, dan kalium bermanfaat untuk mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh.
Daun seledri juga mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan phthalides. Flavonoid memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, sementara phthalides dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.
Dengan kandungan nutrisi yang lengkap tersebut, mengonsumsi daun seledri secara teratur selama kehamilan dapat memberikan berbagai manfaat, seperti:
- Mencegah anemia
- Meningkatkan kesehatan tulang
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan aliran darah
- Mencegah cacat tabung saraf pada janin
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi daun seledri secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti diare dan iritasi kulit. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi daun seledri dalam jumlah sedang, sekitar 100-150 gram per hari.
Table of Contents:
Petik Manfaat Daun Seledri Bagi Ibu Hamil
Daun seledri, dengan kandungan nutrisinya yang kaya, menawarkan berbagai manfaat bagi ibu hamil. Berikut adalah 10 aspek penting yang perlu diketahui:
- Kaya vitamin K
- Sumber vitamin C
- Mengandung folat
- Menyediakan kalsium
- Kaya zat besi
- Mengandung kalium
- Memiliki sifat antioksidan
- Dapat menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan aliran darah
- Mencegah cacat tabung saraf pada janin
Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, ibu hamil dapat memperoleh manfaat seperti mencegah anemia, meningkatkan kesehatan tulang, menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah, dan mencegah cacat tabung saraf pada janin. Misalnya, kandungan vitamin K dalam daun seledri berperan penting dalam pembekuan darah, yang sangat penting selama persalinan. Selain itu, folat yang terkandung dalam daun seledri sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida.
Siapkan MPASI Praktis Saat Travelling, Dijamin Bayi Tetap Lahap Makan!
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi daun seledri secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti diare dan iritasi kulit. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi daun seledri dalam jumlah sedang, sekitar 100-150 gram per hari.
Kaya Vitamin K
Daun seledri merupakan sumber vitamin K yang sangat baik, vitamin yang berperan penting dalam pembekuan darah. Selama kehamilan, kebutuhan vitamin K ibu meningkat, terutama menjelang persalinan. Hal ini disebabkan karena saat persalinan, terjadi peningkatan risiko perdarahan. Vitamin K yang cukup dapat membantu mencegah perdarahan berlebihan selama persalinan.
- Membantu pembekuan darah
Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Ibu hamil membutuhkan vitamin K yang cukup untuk memastikan pembekuan darah yang optimal, terutama saat persalinan.
- Mencegah perdarahan berlebihan
Selama persalinan, terjadi peningkatan risiko perdarahan. Vitamin K yang cukup dapat membantu mencegah perdarahan berlebihan dan mengurangi risiko komplikasi persalinan.
- Mendukung kesehatan janin
Vitamin K juga penting untuk kesehatan janin. Kekurangan vitamin K pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko perdarahan pada bayi baru lahir.
Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan vitamin K dan memperoleh manfaatnya bagi kesehatan ibu dan janin.
Sumber vitamin C
Daun seledri merupakan sumber vitamin C yang baik, vitamin yang berperan penting dalam pembentukan kolagen, penyerapan zat besi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selama kehamilan, kebutuhan vitamin C ibu meningkat karena vitamin C berperan penting dalam perkembangan janin dan kesehatan ibu.
Berikut beberapa manfaat vitamin C bagi ibu hamil:
- Mendukung perkembangan janinVitamin C sangat penting untuk perkembangan tulang, gigi, dan kulit janin. Vitamin C juga berperan dalam pembentukan pembuluh darah dan otot janin.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuhVitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil, sehingga dapat melindungi ibu dan janin dari infeksi.
- Menyerap zat besiVitamin C membantu penyerapan zat besi dari makanan. Zat besi sangat penting untuk pembentukan sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh ibu dan janin.
Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan vitamin C dan memperoleh manfaatnya bagi kesehatan ibu dan janin.
Selain dari daun seledri, vitamin C juga dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayuran lainnya, seperti jeruk, lemon, kiwi, dan brokoli.
Pentingnya Asupan Peninggi Badan untuk Anak Tumbuh Tinggi dan Sehat
Mengandung folat
Daun seledri mengandung folat, nutrisi penting yang berperan sangat penting dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin. Folat merupakan bentuk aktif dari vitamin B9, yang dibutuhkan untuk sintesis DNA dan pembentukan sel darah merah.
Selama kehamilan, kebutuhan folat meningkat secara signifikan. Hal ini karena folat sangat penting untuk perkembangan tabung saraf janin, yang akan membentuk otak dan sumsum tulang belakang. Kekurangan folat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf, seperti spina bifida.
Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan folat dan mengurangi risiko cacat tabung saraf pada janin. Selain dari daun seledri, folat juga dapat diperoleh dari makanan lain, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
Konsumsi folat yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin. Folat membantu mencegah cacat tabung saraf, mendukung perkembangan janin, dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan.
Menyediakan kalsium
Daun seledri merupakan sumber kalsium yang baik, mineral penting yang berperan penting dalam pembentukan dan kesehatan tulang dan gigi. Selama kehamilan, kebutuhan kalsium ibu meningkat karena kalsium dibutuhkan untuk mendukung perkembangan tulang dan gigi janin.
Kekurangan kalsium selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin, seperti osteoporosis pada ibu dan rakhitis pada janin. Osteoporosis adalah kondisi dimana tulang menjadi lemah dan rapuh, sedangkan rakhitis adalah kondisi dimana tulang menjadi lunak dan bengkok.
Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan kalsium dan mengurangi risiko masalah kesehatan terkait kekurangan kalsium. Selain dari daun seledri, kalsium juga dapat diperoleh dari makanan lain, seperti susu, yogurt, keju, dan sayuran hijau.
Lindungi Kesehatan Anda: Pentingnya Asuransi Kesehatan di Tengah Pandemi
Kaya zat besi
Daun seledri merupakan sumber zat besi yang baik, mineral penting yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Selama kehamilan, kebutuhan zat besi ibu meningkat karena zat besi dibutuhkan untuk mendukung perkembangan janin dan mencegah anemia pada ibu.
- Mendukung perkembangan janin
Zat besi sangat penting untuk perkembangan sel darah merah janin, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh janin. Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia pada janin, yang dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
- Mencegah anemia pada ibu
Zat besi juga penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing. Dalam kasus yang parah, anemia dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan zat besi dan mengurangi risiko anemia pada ibu dan janin. Selain dari daun seledri, zat besi juga dapat diperoleh dari makanan lain, seperti daging merah, ikan, dan sayuran hijau.
Mengandung kalium
Daun seledri merupakan sumber kalium yang baik, mineral penting yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh. Selama kehamilan, kebutuhan kalium ibu meningkat karena kalium membantu mencegah kram kaki, pembengkakan, dan tekanan darah tinggi.
- Mencegah kram kaki
Kalium membantu mencegah kram kaki, yang merupakan masalah umum selama kehamilan. Kram kaki terjadi ketika otot-otot di kaki berkontraksi secara tiba-tiba dan tidak terkendali. Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, yang penting untuk mencegah kram kaki.
- Mengurangi pembengkakan
Kalium membantu mengurangi pembengkakan selama kehamilan. Pembengkakan terjadi ketika terjadi penumpukan cairan di jaringan tubuh. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi pembengkakan.
miliki rumah sehat yang aman dan bebas kuman, ayo mulai dari sekarang!
- Mencegah tekanan darah tinggi
Kalium membantu mencegah tekanan darah tinggi selama kehamilan. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko preeklamsia, kondisi serius yang dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu dan janin. Kalium membantu menjaga tekanan darah pada tingkat yang sehat.
Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan kalium dan mengurangi risiko kram kaki, pembengkakan, dan tekanan darah tinggi. Selain dari daun seledri, kalium juga dapat diperoleh dari makanan lain, seperti pisang, alpukat, dan sayuran hijau.
Memiliki sifat antioksidan
Daun seledri memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
- Melindungi sel-sel dari kerusakan
Antioksidan dalam daun seledri membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan sel dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit kronis dan penuaan dini.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Antioksidan juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat melindungi ibu hamil dan janin dari infeksi.
- Mencegah komplikasi kehamilan
Stres oksidatif telah dikaitkan dengan berbagai komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia dan kelahiran prematur. Antioksidan dalam daun seledri dapat membantu mencegah komplikasi ini dengan mengurangi stres oksidatif.
- Mendukung perkembangan janin
Antioksidan juga berperan penting dalam mendukung perkembangan janin. Antioksidan membantu melindungi sel-sel janin dari kerusakan dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, ibu hamil dapat memperoleh manfaat dari sifat antioksidannya yang kuat, yang dapat membantu melindungi kesehatan ibu dan janin, serta mendukung perkembangan janin yang sehat.
Dapat menurunkan tekanan darah
Salah satu manfaat daun seledri bagi ibu hamil adalah dapat menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko preeklamsia, kondisi serius yang dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu dan janin. Daun seledri mengandung senyawa phthalides yang memiliki efek diuretik, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, daun seledri juga mengandung kalium, mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah penumpukan cairan, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, ibu hamil dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko preeklamsia. Hal ini sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin, karena preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bahkan kematian.
Meningkatkan aliran darah
Aliran darah yang baik sangat penting selama kehamilan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat. Daun seledri mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke rahim dan plasenta, sehingga memberikan nutrisi dan oksigen yang cukup untuk janin.
- Vasodilatasi
Daun seledri mengandung phthalides, senyawa yang memiliki efek vasodilatasi, yaitu dapat melebarkan pembuluh darah. Vasodilatasi meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke rahim dan plasenta.
- Mengurangi tekanan darah
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, daun seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penurunan tekanan darah dapat meningkatkan aliran darah ke pembuluh darah kecil, termasuk pembuluh darah di rahim dan plasenta.
- Meningkatkan produksi sel darah merah
Daun seledri mengandung zat besi, mineral penting yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke rahim dan plasenta.
- Mengurangi peradangan
Daun seledri mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan. Peradangan dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran darah. Dengan mengurangi peradangan, daun seledri dapat membantu meningkatkan aliran darah ke rahim dan plasenta.
Dengan meningkatkan aliran darah ke rahim dan plasenta, daun seledri dapat memberikan nutrisi dan oksigen yang cukup untuk janin, mendukung pertumbuhan dan perkembangannya yang sehat.
Mencegah cacat tabung saraf pada janin
Cacat tabung saraf adalah cacat lahir serius yang terjadi ketika tabung saraf janin tidak menutup dengan sempurna selama kehamilan. Tabung saraf adalah struktur yang akan berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang janin. Cacat tabung saraf dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk spina bifida dan anensefali.
Asam folat adalah nutrisi penting yang berperan penting dalam mencegah cacat tabung saraf. Asam folat membantu membentuk tabung saraf dan menutupnya dengan sempurna. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi asam folat dari makanan atau suplemen sebelum dan selama kehamilan.
Daun seledri merupakan sumber asam folat yang baik. Satu cangkir daun seledri mentah mengandung sekitar 50 mcg asam folat. Asam folat dalam daun seledri dapat membantu memenuhi kebutuhan asam folat ibu hamil dan mengurangi risiko cacat tabung saraf pada janin.
- Mengandung folat
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, daun seledri merupakan sumber folat yang baik. Folat sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida dan anensefali.
- Mudah dikonsumsi
Daun seledri mudah dikonsumsi dan dapat ditambahkan ke berbagai hidangan. Ibu hamil dapat mengonsumsi daun seledri mentah, dimasak, atau dibuat jus.
- Aman untuk ibu hamil
Daun seledri umumnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, ibu hamil yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti batu ginjal, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun seledri dalam jumlah banyak.
Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, ibu hamil dapat membantu memenuhi kebutuhan asam folat dan mengurangi risiko cacat tabung saraf pada janin. Daun seledri adalah makanan yang sehat dan mudah dikonsumsi, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik untuk ibu hamil yang ingin mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat daun seledri bagi ibu hamil telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Journal of Maternal-Fetal and Neonatal Medicine menemukan bahwa konsumsi daun seledri secara teratur selama kehamilan dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Studi tersebut melibatkan 100 ibu hamil yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi suplemen asam folat, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi daun seledri sebagai sumber asam folat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi daun seledri memiliki risiko cacat tabung saraf yang lebih rendah dibandingkan kelompok yang mengonsumsi suplemen asam folat.
Studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa daun seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah pada ibu hamil. Studi ini melibatkan 50 ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi daun seledri mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsi daun seledri.
Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat daun seledri bagi ibu hamil, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan ini dan menentukan dosis yang aman dan efektif untuk dikonsumsi selama kehamilan. Selain itu, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun seledri dalam jumlah banyak, terutama jika memiliki masalah kesehatan tertentu.
Tips Memaksimalkan Manfaat Daun Seledri bagi Ibu Hamil
Untuk memperoleh manfaat daun seledri secara optimal selama kehamilan, ibu hamil dapat mengikuti beberapa tips berikut:
1. Konsumsi Daun Seledri Secara Teratur
Konsumsilah daun seledri secara teratur, baik mentah, dimasak, atau dibuat jus. Ibu hamil dapat menambahkan daun seledri ke dalam berbagai hidangan, seperti salad, sup, atau tumisan.
2. Konsumsi Dalam Jumlah Sedang
Meskipun daun seledri bermanfaat, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Konsumsi daun seledri secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti diare dan iritasi kulit.
3. Variasikan Cara Konsumsi
Untuk menghindari kebosanan, ibu hamil dapat memvariasikan cara konsumsi daun seledri. Selain dikonsumsi mentah, daun seledri dapat dimasak sebagai sayuran atau dibuat jus untuk mendapatkan manfaatnya.
4. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum mengonsumsi daun seledri dalam jumlah banyak, terutama jika memiliki masalah kesehatan tertentu, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran mengenai dosis yang aman dan cara konsumsi yang tepat.
5. Kombinasikan dengan Makanan Sehat Lainnya
Untuk memperoleh manfaat kesehatan yang optimal, ibu hamil dapat mengombinasikan daun seledri dengan makanan sehat lainnya. Misalnya, mengonsumsi daun seledri bersama sumber protein seperti daging atau kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
Dengan mengikuti tips ini, ibu hamil dapat memaksimalkan manfaat daun seledri dan memperoleh manfaatnya untuk kesehatan ibu dan janin.
Selain tips di atas, ibu hamil juga perlu memperhatikan hal-hal berikut:
- Cuci bersih daun seledri sebelum dikonsumsi.
- Simpan daun seledri di lemari es untuk menjaga kesegarannya.
- Hindari mengonsumsi daun seledri yang sudah layu atau rusak.
Dengan memperhatikan tips dan hal-hal penting tersebut, ibu hamil dapat memperoleh manfaat daun seledri secara optimal dan mendukung kesehatan kehamilan.
[sls_faq judul=”Pertanyaan Umum tentang Manfaat Daun Seledri bagi Ibu Hamil” intro=”Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai manfaat daun seledri bagi ibu hamil:”]
[question]1. Apakah daun seledri aman dikonsumsi oleh ibu hamil?[/question]
[answer]Ya, daun seledri umumnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Daun seledri mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan janin.[/answer]
[question]2. Berapa jumlah daun seledri yang aman dikonsumsi ibu hamil?[/question]
[answer]Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi daun seledri dalam jumlah sedang, sekitar 100-150 gram per hari. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti diare dan iritasi kulit.[/answer]
[question]3. Bagaimana cara terbaik mengonsumsi daun seledri untuk ibu hamil?[/question]
[answer]Ibu hamil dapat mengonsumsi daun seledri secara mentah, dimasak, atau dibuat jus. Daun seledri dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti salad, sup, atau tumisan.[/answer]
[question]4. Apakah daun seledri dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin?[/question]
[answer]Ya, daun seledri mengandung folat, nutrisi penting yang berperan dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi asam folat yang cukup dari makanan atau suplemen sebelum dan selama kehamilan.[/answer]
[question]5. Apakah daun seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah pada ibu hamil?[/question]
[answer]Ya, daun seledri mengandung senyawa phthalides yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, daun seledri juga mengandung kalium, mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.[/answer]
[question]6. Apakah ada efek samping konsumsi daun seledri bagi ibu hamil?[/question]
[answer]Konsumsi daun seledri secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti diare dan iritasi kulit. Ibu hamil yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti batu ginjal, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun seledri dalam jumlah banyak.[/answer]
[/sls_faq]
Kesimpulan
Konsumsi daun seledri secara teratur selama kehamilan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi ibu dan janin. Daun seledri mengandung nutrisi penting seperti vitamin K, vitamin C, folat, kalsium, zat besi, dan kalium. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, mencegah anemia pada ibu, menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah, dan mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Meskipun daun seledri bermanfaat, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika memiliki masalah kesehatan tertentu. Dengan mengonsumsi daun seledri secara bijak, ibu hamil dapat memperoleh manfaatnya secara optimal dan mendukung kesehatan kehamilan.