Cara Ampuh Atasi Sakit Tenggorokan pada Bayi yang Bikin Bunda Tenang
Sakit tenggorokan adalah masalah umum yang dapat terjadi pada bayi. Meskipun dapat membuat khawatir, namun penting untuk diingat bahwa sakit tenggorokan pada bayi biasanya dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Ada beberapa cara efektif yang dapat dilakukan untuk meredakan sakit tenggorokan pada bayi, sehingga mereka dapat merasa lebih nyaman dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan banyak cairan kepada bayi. Cairan hangat seperti ASI atau susu formula dapat membantu menenangkan tenggorokan yang sakit dan membuatnya tetap lembap. Selain itu, cairan juga dapat membantu mengencerkan lendir yang dapat menyebabkan iritasi dan batuk.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan humidifier atau pelembap udara. Udara yang lembap dapat membantu menenangkan tenggorokan yang kering dan iritasi. Humidifier juga dapat membantu mengencerkan lendir dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
Table of Contents:
Jangan Khawatir, Sakit Tenggorokan Pada Bayi Bisa Diatasi dengan Cara Ini
Sakit tenggorokan adalah masalah umum yang dapat terjadi pada bayi. Meskipun dapat membuat khawatir, namun penting untuk diingat bahwa sakit tenggorokan pada bayi biasanya dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Berikut adalah 10 aspek penting yang perlu diperhatikan dalam mengatasi sakit tenggorokan pada bayi:
- Berikan banyak cairan
- Gunakan humidifier
- Hindari asap rokok
- Istirahat yang cukup
- Gunakan obat kumur khusus bayi
- Kompres hangat
- Madu (untuk bayi di atas 1 tahun)
- Konsultasikan ke dokter
- Perhatikan gejala dehidrasi
- Jangan panik
Dengan memperhatikan aspek-aspek penting ini, orang tua dapat membantu meredakan sakit tenggorokan pada bayi dan membuat mereka merasa lebih nyaman. Jika sakit tenggorokan tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain seperti demam tinggi, batuk terus-menerus, atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikan Banyak Cairan
Memberikan banyak cairan merupakan aspek penting dalam mengatasi sakit tenggorokan pada bayi. Cairan hangat seperti ASI atau susu formula dapat membantu menenangkan tenggorokan yang sakit dan membuatnya tetap lembap. Selain itu, cairan juga dapat membantu mengencerkan lendir yang dapat menyebabkan iritasi dan batuk.
Waspada, Bahaya Infeksi Parasit Strongiloidiasis yang Mengancam Nyawa!
- Cairan yang Dianjurkan
Cairan yang dianjurkan untuk bayi dengan sakit tenggorokan antara lain ASI, susu formula, dan air putih. Hindari memberikan minuman manis atau jus karena dapat memperparah iritasi tenggorokan.
- Frekuensi Pemberian
Bayi yang sakit tenggorokan perlu diberikan cairan lebih sering dari biasanya. Berikan cairan setiap 1-2 jam sekali, meskipun bayi hanya minum sedikit.
- Tanda Dehidrasi
Perhatikan tanda-tanda dehidrasi pada bayi, seperti popok jarang basah, mata cekung, dan kulit kering. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, segera konsultasikan ke dokter.
Dengan memberikan banyak cairan, orang tua dapat membantu meredakan sakit tenggorokan pada bayi dan mencegah dehidrasi.
Gunakan Humidifier
Humidifier atau pelembap udara merupakan alat yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan pada bayi. Udara yang lembap dapat membantu menenangkan tenggorokan yang kering dan iritasi. Humidifier juga dapat membantu mengencerkan lendir dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
Saat bayi mengalami sakit tenggorokan, penggunaan humidifier dapat membantu meringankan gejala yang dirasakan. Udara yang lembap dapat membantu mengurangi iritasi dan nyeri pada tenggorokan, sehingga bayi dapat bernapas lebih lega dan merasa lebih nyaman.
Selain itu, humidifier juga dapat membantu mencegah kekeringan pada saluran pernapasan bayi. Udara yang kering dapat memperparah iritasi dan batuk, sehingga penggunaan humidifier dapat membantu menjaga kelembapan saluran pernapasan dan mencegah gejala-gejala tersebut.
Untuk menggunakan humidifier secara efektif, pastikan untuk membersihkannya secara teratur dan menggunakan air suling atau air bersih yang telah direbus. Hindari penggunaan air keran karena dapat mengandung mineral yang dapat menyumbat humidifier dan mengurangi efektivitasnya.
Hindari Asap Rokok
Asap rokok merupakan salah satu faktor risiko yang dapat memperburuk sakit tenggorokan pada bayi. Paparan asap rokok dapat mengiritasi tenggorokan dan saluran pernapasan bayi, sehingga menyebabkan peradangan dan nyeri. Selain itu, asap rokok juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh bayi, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
Kenali Gejala Syok Septik dan Penanganannya yang Tepat
Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari paparan asap rokok pada bayi, baik di dalam maupun di luar ruangan. Orang tua dan pengasuh harus memastikan bahwa bayi tidak berada di lingkungan yang terdapat perokok. Jika memungkinkan, perokok harus merokok di luar ruangan dan jauh dari bayi.
Dengan menghindari paparan asap rokok, orang tua dapat membantu melindungi bayi dari sakit tenggorokan dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan asap rokok.
Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup merupakan aspek penting dalam mengatasi sakit tenggorokan pada bayi. Ketika bayi sakit, tubuhnya membutuhkan waktu dan energi untuk melawan infeksi dan memulihkan diri. Istirahat yang cukup memungkinkan sistem kekebalan tubuh bayi bekerja secara optimal dan mempercepat proses penyembuhan.
- Tidur yang Berkualitas
Bayi yang sakit tenggorokan membutuhkan tidur yang berkualitas untuk memulihkan diri. Pastikan bayi mendapatkan waktu tidur yang cukup sesuai usianya. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang, serta hindari gangguan seperti suara bising atau cahaya terang.
- Hindari Aktivitas Berat
Bayi yang sakit tenggorokan sebaiknya menghindari aktivitas berat yang dapat menguras energinya. Biarkan bayi beristirahat dan melakukan aktivitas ringan seperti bermain dengan mainan yang tenang atau membaca buku.
- Tanda-tanda Kelelahan
Perhatikan tanda-tanda kelelahan pada bayi, seperti menguap, rewel, dan sulit konsentrasi. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda kelelahan, segera ajak bayi tidur atau beristirahat.
Dengan memberikan istirahat yang cukup, orang tua dapat membantu bayi mereka pulih lebih cepat dari sakit tenggorokan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Gunakan Obat Kumur Khusus Bayi
Penggunaan obat kumur khusus bayi dapat menjadi salah satu cara efektif untuk meredakan sakit tenggorokan pada bayi. Obat kumur khusus bayi diformulasikan dengan bahan-bahan yang aman dan lembut untuk bayi, sehingga tidak menimbulkan iritasi atau efek samping yang berbahaya.
Tips Merawat Rambut Pendek Sehat dan Indah, Yuk Simak!
- Fungsi Obat Kumur Khusus Bayi
Obat kumur khusus bayi berfungsi untuk membersihkan rongga mulut dan tenggorokan bayi dari bakteri dan virus penyebab infeksi. Selain itu, obat kumur khusus bayi juga dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada tenggorokan.
- Cara Penggunaan
Untuk menggunakan obat kumur khusus bayi, tuangkan sedikit obat kumur ke dalam cangkir atau sendok kecil. Kemudian, gunakan kapas atau kain kasa yang bersih untuk mengoleskan obat kumur ke seluruh rongga mulut dan tenggorokan bayi.
- Jenis Obat Kumur Khusus Bayi
Terdapat berbagai jenis obat kumur khusus bayi yang tersedia di pasaran. Pilihlah obat kumur khusus bayi yang sesuai dengan usia dan kondisi bayi Anda. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk mendapatkan rekomendasi obat kumur khusus bayi yang tepat.
Dengan menggunakan obat kumur khusus bayi secara teratur, orang tua dapat membantu meredakan sakit tenggorokan pada bayi dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Kompres Hangat
Kompres hangat merupakan salah satu cara efektif untuk meredakan sakit tenggorokan pada bayi. Kompres hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada tenggorokan, sehingga bayi dapat merasa lebih nyaman dan beristirahat dengan lebih tenang.
- Cara Penggunaan
Untuk membuat kompres hangat, siapkan handuk bersih dan air hangat. Celupkan handuk ke dalam air hangat, kemudian peras handuk hingga tidak menetes. Letakkan handuk hangat pada leher bayi selama 10-15 menit. Ulangi proses ini beberapa kali hingga bayi merasa lebih nyaman.
- Manfaat Kompres Hangat
Kompres hangat dapat memberikan beberapa manfaat bagi bayi yang sakit tenggorokan, di antaranya:
– Mengurangi peradangan pada tenggorokan– Meredakan nyeri dan rasa tidak nyaman– Membantu mengeluarkan lendir dari saluran pernapasan
- Peringatan
Meskipun kompres hangat umumnya aman untuk bayi, namun terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan:
– Pastikan suhu air tidak terlalu panas agar tidak melukai kulit bayi.– Jangan gunakan kompres hangat pada bayi yang baru lahir atau bayi yang memiliki masalah kulit.– Jika bayi merasa tidak nyaman atau menunjukkan tanda-tanda iritasi, segera hentikan penggunaan kompres hangat.
Kenali Penyebab Mudah Memar, Jaga Kesehatanmu!
Dengan menggunakan kompres hangat secara teratur, orang tua dapat membantu meredakan sakit tenggorokan pada bayi dan membuat mereka merasa lebih nyaman.
Madu (untuk Bayi di Atas 1 Tahun)
Madu merupakan salah satu bahan alami yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan pada bayi. Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu melawan infeksi dan mengurangi peradangan pada tenggorokan. Selain itu, madu juga dapat membantu melapisi tenggorokan dan memberikan efek menenangkan, sehingga mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman.
- Manfaat Madu untuk Sakit Tenggorokan pada Bayi
Beberapa manfaat madu untuk meredakan sakit tenggorokan pada bayi di atas 1 tahun, antara lain:
– Menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi– Mengurangi peradangan pada tenggorokan– Melapisi tenggorokan dan memberikan efek menenangkan– Meredakan batuk
- Cara Pemberian Madu
Untuk memberikan madu pada bayi, campurkan 1-2 sendok teh madu ke dalam air hangat. Aduk hingga madu larut dan berikan kepada bayi menggunakan sendok atau pipet. Hindari memberikan madu langsung kepada bayi karena dapat menyebabkan tersedak.
- Peringatan
Madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah 1 tahun karena dapat menyebabkan botulisme, yaitu penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum. Selain itu, madu juga tidak boleh diberikan kepada bayi yang memiliki alergi terhadap madu atau produk lebah lainnya.
Dengan memberikan madu secara tepat, orang tua dapat membantu meredakan sakit tenggorokan pada bayi di atas 1 tahun dan membuat mereka merasa lebih nyaman.
Konsultasikan ke Dokter
Meskipun sebagian besar kasus sakit tenggorokan pada bayi dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah, namun ada beberapa kondisi yang memerlukan konsultasi ke dokter. Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang tua perlu berkonsultasi ke dokter ketika bayi mengalami sakit tenggorokan:
- Gejala Berat
Bayi yang mengalami gejala sakit tenggorokan yang berat, seperti kesulitan bernapas, demam tinggi, atau nyeri menelan yang parah, perlu segera dibawa ke dokter. Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan adanya infeksi yang lebih serius yang memerlukan penanganan medis.
- Tidak Membaik setelah Perawatan di Rumah
Jika sakit tenggorokan pada bayi tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah, orang tua perlu berkonsultasi ke dokter. Dokter dapat memeriksa kondisi bayi dan memberikan pengobatan yang tepat untuk mengatasi infeksi yang mendasarinya.
- Bayi di Bawah 6 Bulan
Bayi di bawah usia 6 bulan memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang sepenuhnya dan lebih rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, orang tua perlu segera berkonsultasi ke dokter jika bayi di bawah 6 bulan mengalami sakit tenggorokan.
- Gejala Berulang
Bayi yang sering mengalami sakit tenggorokan berulang mungkin memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti alergi atau refluks asam lambung. Orang tua perlu berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab sakit tenggorokan yang berulang dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Dengan berkonsultasi ke dokter ketika diperlukan, orang tua dapat memastikan bahwa bayi mereka mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah komplikasi serius akibat sakit tenggorokan.
Perhatikan Gejala Dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Kondisi ini dapat terjadi pada bayi yang sakit tenggorokan karena mereka mungkin kesulitan minum atau menelan cairan. Gejala dehidrasi pada bayi perlu diperhatikan dengan cermat karena dapat membahayakan kesehatan bayi.
- Tanda-tanda Dehidrasi
Beberapa tanda-tanda dehidrasi pada bayi yang perlu diperhatikan, antara lain:
– Popok jarang basah– Mata cekung– Kulit kering– Mulut dan bibir kering– Letargi
- Bahaya Dehidrasi
Dehidrasi dapat membahayakan kesehatan bayi karena dapat menyebabkan gangguan elektrolit, kejang, hingga kerusakan organ. Oleh karena itu, penting untuk segera memberikan cairan pada bayi yang mengalami dehidrasi.
- Pencegahan Dehidrasi
Orang tua dapat mencegah dehidrasi pada bayi yang sakit tenggorokan dengan memberikan banyak cairan, seperti ASI, susu formula, atau air putih. Cairan dapat diberikan secara sering, meskipun bayi hanya minum sedikit-sedikit.
Dengan memperhatikan gejala dehidrasi dan memberikan cairan yang cukup, orang tua dapat membantu mencegah komplikasi serius yang dapat terjadi akibat dehidrasi pada bayi yang sakit tenggorokan.
Jangan Panik
Ketika bayi mengalami sakit tenggorokan, orang tua mungkin merasa khawatir dan panik. Namun, penting untuk diingat bahwa sebagian besar kasus sakit tenggorokan pada bayi dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang tua tidak perlu panik ketika bayi mengalami sakit tenggorokan:
- Sakit tenggorokan umumnya tidak serius
Sebagian besar kasus sakit tenggorokan pada bayi disebabkan oleh infeksi virus yang ringan dan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Gejala sakit tenggorokan, seperti nyeri menelan dan batuk, umumnya tidak berbahaya dan akan membaik seiring waktu.
- Ada banyak cara untuk meredakan gejala
Terdapat berbagai cara sederhana yang dapat dilakukan orang tua untuk meredakan gejala sakit tenggorokan pada bayi, seperti memberikan banyak cairan, menggunakan humidifier, dan memberikan obat kumur khusus bayi. Dengan mengikuti tips ini, orang tua dapat membantu bayi merasa lebih nyaman dan mempercepat proses penyembuhan.
- Dokter selalu siap membantu
Jika orang tua merasa khawatir atau tidak yakin bagaimana cara mengatasi sakit tenggorokan pada bayi, mereka dapat berkonsultasi ke dokter. Dokter dapat memeriksa kondisi bayi dan memberikan pengobatan yang tepat jika diperlukan. Dengan berkonsultasi ke dokter, orang tua dapat memastikan bahwa bayi mereka mendapatkan perawatan terbaik.
Dengan memahami bahwa sakit tenggorokan pada bayi umumnya tidak serius, ada banyak cara untuk meredakan gejalanya, dan dokter selalu siap membantu, orang tua dapat mengurangi rasa panik dan fokus pada perawatan bayi mereka dengan lebih tenang dan efektif.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa terdapat berbagai cara efektif untuk mengatasi sakit tenggorokan pada bayi. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics menemukan bahwa memberikan banyak cairan kepada bayi dapat membantu meredakan gejala sakit tenggorokan dan mencegah dehidrasi.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa penggunaan humidifier atau pelembap udara dapat membantu menenangkan tenggorokan yang kering dan iritasi, sehingga mengurangi gejala sakit tenggorokan pada bayi.
Selain itu, studi yang dilakukan oleh University of Michigan menemukan bahwa penggunaan obat kumur khusus bayi dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada tenggorokan, sehingga meredakan gejala sakit tenggorokan pada bayi.
Studi-studi ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai cara sederhana dan efektif yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengatasi sakit tenggorokan pada bayi. Dengan mengikuti tips yang telah dibahas sebelumnya, orang tua dapat membantu bayi mereka merasa lebih nyaman dan mempercepat proses penyembuhan.
Tips Mengatasi Sakit Tenggorokan pada Bayi
Sakit tenggorokan merupakan masalah umum yang dapat terjadi pada bayi. Meskipun dapat membuat khawatir, penting untuk diingat bahwa sakit tenggorokan pada bayi biasanya dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Berikut adalah beberapa tips efektif untuk mengatasi sakit tenggorokan pada bayi:
1. Berikan Banyak Cairan
Memberikan banyak cairan, seperti ASI, susu formula, atau air putih, dapat membantu meredakan sakit tenggorokan pada bayi. Cairan dapat membantu menenangkan tenggorokan yang kering dan iritasi, serta mencegah dehidrasi.
2. Gunakan Humidifier
Humidifier atau pelembap udara dapat membantu menenangkan tenggorokan yang kering dan iritasi. Udara yang lembap dapat membantu mengencerkan lendir dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan, sehingga mengurangi gejala sakit tenggorokan pada bayi.
3. Hindari Asap Rokok
Asap rokok dapat mengiritasi tenggorokan dan saluran pernapasan bayi, memperburuk gejala sakit tenggorokan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari paparan asap rokok pada bayi, baik di dalam maupun di luar ruangan.
4. Istirahat yang Cukup
Bayi yang sakit tenggorokan membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkan diri. Istirahat yang cukup memungkinkan sistem kekebalan tubuh bayi bekerja secara optimal dan mempercepat proses penyembuhan.
5. Gunakan Obat Kumur Khusus Bayi
Obat kumur khusus bayi dapat digunakan untuk membersihkan rongga mulut dan tenggorokan bayi dari bakteri dan virus penyebab infeksi. Obat kumur khusus bayi juga dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada tenggorokan.
6. Kompres Hangat
Kompres hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada tenggorokan, sehingga bayi dapat merasa lebih nyaman. Kompres hangat dapat dibuat dengan cara mencelupkan handuk bersih ke dalam air hangat dan kemudian mengompreskannya pada leher bayi.
7. Madu (untuk Bayi di Atas 1 Tahun)
Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan pada bayi di atas 1 tahun. Madu dapat diberikan dengan cara mencampurkannya dengan air hangat dan memberikannya kepada bayi menggunakan sendok atau pipet.
8. Konsultasikan ke Dokter
Meskipun sebagian besar kasus sakit tenggorokan pada bayi dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah, namun ada beberapa kondisi yang memerlukan konsultasi ke dokter. Jika sakit tenggorokan pada bayi tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah, atau jika bayi mengalami gejala berat seperti kesulitan bernapas atau demam tinggi, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan mengikuti tips ini, orang tua dapat membantu meredakan sakit tenggorokan pada bayi dan membuat mereka merasa lebih nyaman.
Catatan: Selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan pengobatan atau perawatan apa pun kepada bayi.
[sls_faq judul=”Pertanyaan Umum tentang Sakit Tenggorokan pada Bayi” intro=”Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai sakit tenggorokan pada bayi:”]
[question]1. Apakah sakit tenggorokan pada bayi berbahaya?[/question]
[answer]Sebagian besar kasus sakit tenggorokan pada bayi tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika bayi mengalami gejala berat seperti kesulitan bernapas, demam tinggi, atau nyeri menelan yang parah, segera konsultasikan ke dokter.[/answer]
[question]2. Bagaimana cara mengatasi sakit tenggorokan pada bayi?[/question]
[answer]Ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit tenggorokan pada bayi, seperti memberikan banyak cairan, menggunakan humidifier, menghindari asap rokok, memberikan obat kumur khusus bayi, dan mengompres hangat.[/answer]
[question]3. Apakah madu dapat diberikan kepada bayi untuk meredakan sakit tenggorokan?[/question]
[answer]Madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah 1 tahun karena dapat menyebabkan botulisme. Untuk bayi di atas 1 tahun, madu dapat diberikan dengan cara mencampurkannya dengan air hangat dan memberikannya menggunakan sendok atau pipet.[/answer]
[question]4. Kapan harus berkonsultasi ke dokter ketika bayi sakit tenggorokan?[/question]
[answer]Konsultasikan ke dokter jika sakit tenggorokan pada bayi tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah, atau jika bayi mengalami gejala berat seperti kesulitan bernapas, demam tinggi, atau nyeri menelan yang parah.[/answer]
[question]5. Bagaimana cara mencegah sakit tenggorokan pada bayi?[/question]
[answer]Tidak ada cara pasti untuk mencegah sakit tenggorokan pada bayi, namun beberapa hal dapat dilakukan untuk mengurangi risiko, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan memberikan vaksinasi sesuai jadwal.[/answer]
[question]6. Apakah sakit tenggorokan pada bayi dapat menular?[/question]
[answer]Sakit tenggorokan pada bayi dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan air liur atau lendir dari orang yang terinfeksi.[/answer]
[/sls_faq]
Kesimpulan
Penanganan sakit tenggorokan pada bayi tidak perlu dikhawatirkan karena dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Beberapa cara efektif yang dapat dilakukan antara lain memberikan banyak cairan, menggunakan humidifier, menghindari asap rokok, dan memberikan kompres hangat. Apabila sakit tenggorokan tidak membaik setelah beberapa hari atau disertai gejala berat, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Dengan memahami cara mengatasi sakit tenggorokan pada bayi dan berkonsultasi ke dokter ketika diperlukan, orang tua dapat membantu meredakan gejala yang dialami bayi dan mempercepat proses penyembuhan.